-->

CLEAN UP TABALONG


 

Ribuan Warga Bersihkan Tabalong Islamic Center

Minggu, 16 Agustus 2015, 15:55 WIB
Komentar : 1
Antara 
 

 
Presiden Direktur PT Adaro Indonesia, Chia Ah Hoo (duduk kiri) dan Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani (duduk kanan), menanam pohon di halaman Tabalong Islamic Center (TIC) dalam rangka kegiatan 'Clean up TIC' di Tabalong, Kalimantan Selatan, Sabtu (15/8).
 
 
Presiden Direktur PT Adaro Indonesia, Chia Ah Hoo (duduk kiri) dan Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani (duduk kanan), menanam pohon di halaman Tabalong Islamic Center (TIC) dalam rangka kegiatan 'Clean up TIC' di Tabalong, Kalimantan Selatan, Sabtu (15/8).
REPUBLIKA.CO.ID, TABALONG -- Sekitar 1.500 orang yang terdiri dari manajemen dan karyawan PT Adaro Indonesia dan mitra kerja, Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN), pemerintah daerah Tabalong, pelajar, LSM, TNI/Polri, serta masyarakat Tabalong memadati kompleks Tabalong Islamic Center (TIC), Sabtu (15/8). Mereka mengikuti kegiatan “Clean Up TIC” yang diprakarsai oleh Adaro dan Pemerintah Daerah Tabalong.

Bupati Tabalong Anang Syakhfian mengatakan, program Clean Up TIC ini adalah salah satu bagian dari program besar Gerakan Tabalong Bersih, Hijau dan Tertib. Nantinya, akan dilakukan kegiatan pembersihan dan perawatan objek-objek krusial di Tabalong, yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Bupati mengucapkan terima kasih kepada jajaran manajemen PT Adaro Energy karena telah menginisiasi kegiatan tersebut yang berawal dari TIC itu . TIC, lanjut Bupati, adalah salah satu ikon kebanggaan Tabalong yang harus dijaga dan dirawat bersama oleh seluruh masyarakat.

“TIC adalah bentuk sumbangsih Adaro untuk Tabalong. Dana yang dihabiskan untuk membuat ikon kita ini tidak sedikit, yaitu 52 miliar rupiah. Maka, seluruh masyarakat Tabalong harus turun tangan untuk merawatnya,” katanya. Bupati bahkan menyebut kegiatan ini sebagai jihad di jalan Allah.

Sementara itu, Chia Ah Hoo, Presiden Direktur PT Adaro Indonesia, dalam sambutannya mengatakan, tujuan didirikannya TIC ini adalah sebagai wadah pengembangan kegiatan keislaman di Kalimantan Selatan.

Dia, tujuan tersebut tidak melenceng lantaran pemanfaatan TIC yang kurang maksimal. Ia mengajak seluruh masyarakat Tabalong untuk memanfaatkan, menggunakan, dan merawat TIC dengan sebaik mungkin. “Jangan sampai TIC menjadi bangunan yang megah tapi berada dalam kesendirian yang mencekam,” tutupnya.

Kehadiran sekitar 1.500 orang hari ini dengan membawa berbagai perkakas seperti cangkul, sapu lidi, dan lain-lain itu mengejutkan para panitia, karena jumlah yang hadir melebihi jumlah undangan. Walau di tengah panas matahari yang lumayan terik, namun ribuan orang tersebut tetap bersemangat membersihkan tiap sudut TIC.

Banyak respon positif dari masyarakat yang hadir. Salah satunya dari Nur Hidayah, murid MAN 1 Tanjung. Menurutnya, TIC adalah bangunan kebanggaan warga Tabalong, dan kegiatan clean up seperti ini sangat perlu dilakukan oleh seluruh masyarakat, kalau perlu dilakukan secara berkala.

Sementara itu, Rifai, warga Maburai, Tabalong, mengatakan bahwa perlu diadakan lebih banyak kegiatan bernuansa Islami di TIC ini, selain untuk memakmurkan masjid, juga untuk menarik semakin banyak masyarakat yang berkunjung ke TIC.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "CLEAN UP TABALONG"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel